Cara Mendidik Anak Didik Yang Menyenangkan Di Kelas

Cara Mendidik Anak - Sebagai pengajar, saya kadang menjumpai anak-anak didik saya terlihat lesu atau bahkan tidak konsentrasi dalam belajar. Sehingga dampak yang paling buruk adalah anak-anak malah ngobrol sama temannya atau maen seenaknya sendiri. Mungkin sebagai pengajar anda juga pernah mengalami hal demikian. Apa langkah kita selanjutnya apabila kita menjumpai anak didik kita terlihat bosan dan malas belajar?


Cara Mendidik Anak Didik Yang Menyenangkan Di Kelas
Cara Mendidik Anak Didik Yang Menyenangkan Di Kelas

Metode belajar sambil bermain

Hmmm…. Mungkin kita terlalu banyak memberikan materi pelajaran yang terlalu serius. Untuk yang satu ini, semua pendidik anak usia dini pasti tahu. Menggunakan metode belajar sambil bermain adalah suatu hal yang mutalk untuk diterapkan. Misalnya mengajarkan penjumlahan dengan cara menghitung jumlah pintu di sekolah, jumlah kursi di kelas, dan masih banyak cara yang lain. Anak anak biasanya juga akan merasa lebih tertantang bila di dalam sebuah game,  mereka juga bisa berkompetisi layaknya sebuah perlombaan maupun berpacu dengan waktu.

Mengatur  posisi tempat duduk secara rutin

Anak-anak memang pribadi yang cepat bosan. Apalagi bila mereka duduk di tempat yang itu-itu saja. Kita bisa mengubah posisi tempat duduk tiap anak setiap minggu atau setiap dua minggu, supaya anak bisa akrab tidak hanya dengan teman yang itu-itu saja, malainkan dengan setiap anak. Kita juga bisa mengubah posisi tempat duduk. Tidak hanya melulu anak harus menghadap papan tulis, kadang kita juga bisa mengubah formasi tempat  duduk menjadi sebuah lingkaran dan kita mengajar di tengah, kadang hanya memakai karpet sedang anak anak duduk di lantai, dan masih banyak lagi. Pengubahan posisi tempat duduk juga bisa kita lakukan dalam sebuah kegiatan pe,belajarnya.  Misalnya pada saat mengajarkan teori, anak anak duduk di lantai. Pada saat mengerjakan soal mereka duduk di  kursi. Pada saat mengerjakan tugas kelompok mereka diberi kebebasan untuk duduk di  mana saja, asal tidak duduk di atas meja lho ya.


Melakukan kegiatan diluar kelas

Kegiatan outdoor ini tidak melulu hanya maen-maen di luar kelas lho. Alangkah lebih baik bila kita juga sudah menyiapkan sebuah materi pelajaran yang menarik buat anak-anak. Misalnya cara menanam pohon ketela, cara menanam tanaman cabe, dan masih banyak lagi. Ataupun  bisa mengajak mereka untuk melakukan kegiatan layaknya wartawan, yaitu mewawancarai orang orang di sekitar sekolah.

Memberikan waktu bebas atau free time

Mungkin karena terlalu banyak kegitan yang kita buat untuk anak-anak, anak-anak menjadi malas belajar. Atau pada saat anak anak harus belajar mata pelajaran yang sama dalam waktu 3 jam pelajaran.  Free Time atau waktu bebas juga sangat penting lho… Hal ini dilakukan agar anak-anak bisa merasa “bebas” dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk bereksplorasi secara bebas, dan mencegah ketegangan. Free time bisa dilakukan di dalam ruangan (bermain lego, balok, dll) ataupun di luar ruangan (maen ayuanan, mobil-mobilan, dll).

Menyelipkan kegiatan mendongeng maupun bernyanyi

Saya mengenal suatu kegiatan awal yang biasa dilakukan para pendidi, sebelum pendidik mengajarkan materi utama suatu pelajaran, nama kegiatan ini adalah apresiasi.  Biasanya kegiatan apresepsi dipakai guru untuk memancing pemahaman siswa dari apa yang mereka tahu ataupun berdasarkan pengalaman pribadi siswa. Misalnya bila pendidik hendak mengajar tentang air. Pendidik bisa mengajak anak untuk menyanyikan lagu tentang air, dan mengajak anak melakukan tanya jawab tentang lagu yang baru saja dinyanyikan. Pertanyaan Yang diajukan adalah pertanyaan yang menjurus pada materi utama, misalnya tentang sifat air.

Loventiv.com